Senin, 21 Juni 2010

Pondok Pesantren Rafah

Di kedinginan malam yang menembus tulang, terdengar gemericik hujan menemani kesunyian. Saat itu menjelang pukul 3.30 pagi, segerombolan anak berjalan menuju masjid, sambil menghantam kantuk, untuk bermunajat kepada Allah Sang Khalik. Demikianlah aktivitas yang mengawali kehidupan di Pondok Pesantren Rafah setiap hari.

Pondok Pesantren Rafah terletak di Kampung Sukajadi Desa Mekarsari Kecamatan Rawa Bungur Kab. Bogor, kurang lebih 15 KM dari kota Bogor. Suasana asri dan jauh dari keramaian menjadi benteng alami bagi kehidupan belajar para satri Pesantren Rafah.





Latar belakang Pondok Pesantren Rafah berawal dari cita-cita K.H. M. Nasir Zein, MA yang dipertemukan dengan cita-cita ayahanda mertua beliau H. Ahmad Fauzi yang ingin membangun sebuah pondok pesantren. Rafah yang dalam bahasa arab berarti kesejahteraan, didekasikan untuk mensejahterakan manusia di dunia dan akhirat dengan ilmu pengetahuan. Secara fisik Pondok Pesantren Rafah didirikan pada 1 Zulqa'dah 1417 H bertepatan tanggal 10 maret 1997. pesantren ini menempati wakaf tanah 12050 meter dan hingga kini sudah mencapai 6 hektar. Bangunan pertama yang dibangun di pondok pesantren Rafah ini adalah sebuah masjid. Menurut pimpinan Pondok Rafah, K.H. M. Nasir Zein, MA, berdasarkan filusufi pesantren bahwa asal usul pesantren adalah masjid. Di bangunan masjid inilah pada bulan Sy'aban 1417 bertepatan dengan bulan Desember 1997 Pesantren Rafah memulai kegiatannya dengan membuka program raudhatul Qur'an bagi anak-anak yang tinggal disekitar pesantren. Pada saat itu santri yang mendaftar mencapai 200 orang, tutur K.H. Nasir Zein.



Pada tahun 1998, pesantren Rafah membentuk team POKJA yang bertugas menyiapkan dan menggodok program-program guna membuka SLTPIT, mereka bekerja selama satu tahun. Team ini terdiri tenaga ahli pendidikan dari latar belakang yang berbeda-beda diantaranya dari IKIP, jurusan Syar'I, jurusan Bahasa khususnya bahasa Inggris, dan jurusan Kurikulum. Diantara anggota team kerja yang terlibat yaitu bapak Dadeng Wahyudin, S.Pd. , yang sekarang menjabat sebagai kepala sekolah SLTPIT, bapak Sugeng, S.Pd. pakar bahasa Inggris dan salah satu staff pengajar di Internat al-Kautsar, serta bapak Eka Herdiana, yang sekarang menjabat anggota DPRD kab. Bogor. Baru pada tahun ajaran 1999-2000 pondok pesantren resmi membuka SLTPIT. Hingga kini santri di pesantren Rafah berjumlah 124 santri dengan 24 orang guru. Dan dalam rencana tahun ajaran 2002-2003 pesantren Rafah membuka SMUIT yang dikhususkan bagi lulusan SLTPIT Rafah sendiri.



Proses belajar mengajar di Pesantren Rafah dimulai dari pagi hingga menjelang shalat asar. Waktu Dzuhur hingga pukul 13.45 santri Pesantren Rafah shalat dan makan siang. Pedidikan di pesantren Rafah dilaksanakan secara modern dan terpadu, yaitu perpaduan antara ilmu syar'I dan ilmu kauni. Menurut pimpinan pondok, ilmu kauny yang diajarkan di pesantren Rafah merujuk kepada kurikulum yang dibuat oleh Departemen Pendidikan Nasional, sedangkan ilmu Syar'I disusun secara internal dengan referensi diantaranya dari LIPIA (Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab) dan pondok Modern Darussalam Gontor.



Program unggulan dari pesantren ini adalah program tahfidz al-Qur'an. Pesantren Rafah menargetkan dalam satu tahun santri dapat hafal 2 juz. Bahkan ada siswa kelas tiga yang sudah mampu menghafal 10 juz al-Qur'an, tutur pak kiyai. Dijadikannya program tahfidz ini sebagai program unggulan, menurut pimpinan pesantren Rafah, karena dasar ilmu semuanya adalah al-Qur'an. Bahkan ciri khas pesantren Rafah dalam program tahfidz adalah pengulangan hafalan al-Qur'an yang jaualnya mengikuti waktu sahalat, yaitu satu hari lima kali. Program pengulangan ini dilaksanakan setiap habis adzan hingga menjelang iqamah.

Pondok Pesantren Rafah memiliki 16 ruang kelas, 8 unit bangunan asrama, 1 lokal perumahan guru, 1 laboratorium IPA, Ruang serba guna, ruang dapur, Ruang Perpustakaan, Kantor dan asrama pembina.



Fasilita lainnya adalah lapangan Olah raga, diantaranya adalah lapangan sepak bola, lapangan bola basket, , Bola volley, dan tennis meja.

Diluar kegiatan formal, pesantren Rafah memiliki kegiata ekstrakurikurel, diantaranya adalah komputer, muhadhoroh, rihlah, camping tahunan, kepanduan, pecinta alam, kelompok belajar, dan penelitian, serta nasyid islami. Kegiatan ini semua bertujuan untuk menyalurkan minat dan bakat santri Rafah.



Kini pesatren Rafah tergabung dalam Forum Silaturrahmi Kepala Sekolah yang terdiri dari gabungan sekolah yang memiliki satu visi dan program yang searah, diantaranya adalah Nurul Fikri, Ibnu Salam, YAPID, Darussalam, Al-Kautsar, Baitussalam, Iqra, dan Rafah sendiri.



Prestasi yang dimiliki pesantren Rafah pun cukup gemilang, terbukti Pesantren Rafah berhasil menjadi Juara umum pada pada jambore Porseni 2000 di Cibubur. Semoga pesantren ini semakin maju dan berkembang, serta dapat melahirkan generasi muda Islam yang bertakwa dan berkarya.

Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

.: Related Blog :.