Sabtu, 16 Mei 2009

Keterlibatan PBB dalam Pembantaian Massal

1. Srebrenica
Peristiwa hampir serupa terjadi setahun kemudian dalam pembantaian Srebrenica. Sekalipun - Pihak Inggris maupun AS menginginkan pembagian wilayah, AS ingin agar keamanan di sana dipegang oleh NATO secara de facto. PBB merencanakan Srebrenica sebagai "tempat aman" bagi para pengungsi dengan menempatkan 600 orang pasukan penjaga perdamaian asal Belanda untuk melindungi kawasan tersebut. Namun, mereka kemudian malah menyerahkan kamp tersebut kepada pasukan Serbia yang langsung membantai para pengungsi di kamp tersebut.
2, Kongo
PBB juga kembali gagal mengintervensi Perang Kongo ke-2 di Republik Demokratik Kongo. Pada bulan Februari 2000, berdasarkan Resolusi DK PBB 1291, sepasukan tentara penjaga perdamaian dikirim untuk memantau proses perdamaian. Namun kegagalan pasukan perdamaian tersebut dalam mengintervensi pasukan perdamaian sepanjang perang saudara harus dibayar oleh tewasnya hampir lima juta orang di sana.
3. Rwanda
Pada tahun 994, PBB gagal mencegah pembantaian massal di Rwanda, sehingga hampir satu juta jiwa tewas terbunuh, akibat penolakan para anggota Dewan Keamanan untuk melakukan tindakan militer di sana. Perancis (salah satu anggota tetap DK PBB) mendukung tindakan rezim suku Hutu yang hendak menumpas pemberontakan suku Tutsi, dalam perang saudara yang berlangsung sejak era kolonial.
Ditengah merebaknya krisi, pasukan penjaga perdamaian PBB ditugaskan hanya untuk mengevakuasi warga negara asing dari Rwanda, bukannya melindungi etnis Tutsi. Akibatnya, pasukan penjaga perdamaian asal Belgia meninggalkan sebuah sekolah kejuruan teknik yang menampung 2000 pengungsi Tutsi, sementara milisi-milisi Hutu itu memasuki sekolah dan membantai semua orang yang ada di sana, termasuk anak-anak. Hanya berselang empat hari kemudian, DK PBB malah mengurangi jumlah personelnya hingga hanya mencapai 260 orang saja.

(What do you thing abou it?)

Kesesatan Ajaran Lia Aminudin (Lia Eden)

FATWA MUI
TENTANG MALAIKAT JIBRIL MENDAMPINGI MANUSIA (KASUS LIA EDEN)


MEMUTUSKAN
Memfatwakan:

- Doa keyakinan atau akidah tentang malaikat, termasuk malaikat Jibril, baik mengenai sifat dan tuagsnya harus didasarkan pada keterangan atau penjelasan dari Wahyu (Al-Qur'an dan Al-Hadits).
- Tidak ada satu ayat pun atau hadits yang menyatakan bahwa malaikat jibril masih diberi tugas oleh Allah SWT untuk menurunkan ajaran kepada umat manusia, baik ajaran baru atau ajaran yang bersifat penjelasan terhadap ajaran agama yang telah ada. Hal ini karena ajaran Allah SWT telah sempurna. Pengakuan seseorang bahwa dirinya didampingi dan mendapat ajaran keagamaan dari malaikat Jibril bertentangan dengan Al-Qur'an. Oleh karena itu, pengakuan itu dipandang sesat dan menyesatkan.

Menghimbau:
Kepada:
- Ibu Lia Aminudin (Lia Eden dan jamaahnya) dan orang lain yang memiliki kepercayaan serupa, yakni keyakinan bahwa dirinya mendapat ajaran agama dari malaikat Jibril, agar kembali dan mendalami ajaran Islam, terutama dalam bidang akidah, dengan memahami dan mempelajari Al-Qur'an dan Al-Hadits epada ulama, dan menurut kaidah-kaidah yang telah dirumuskan dan diakui kebenarannya oleh para ulama sebagai pedoman dalam mempelajari Al-Qur'an dan Hadits.
- Masyarakat, umat Islam, agar berhati-hati dan tidak mengikuti akidah yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan Al-Hadits.
- MUI bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan kepada Ibu Lia Eden dan jama'ahnya, serta orang lain yang memiliki keyakinan serupa.
- Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan:
Jakarta, 22 Desember 1997 M.

(
Source: Majalah Islami . . . . . . . . . . . )

Catatan Hitam Militer Israel

(Diambil dari majalah Islami . . . Oleh: yan's)
1. Pembantaian Yehida (1947): 13 tewas.
2. Khisas (1947): 10 tewas.
3. Qazaza (1947): 5 anak tewas.
4. Deir Yassin (1948): Lebih 280 tewas.
5. Hotel Samirami (1948): 19 tewas.
6. Naser al-Din (1948): Nyaris seluruh warga deasa tewas. Desa hilang.
7. Tantura (1948): 200 tewas.
8. Mesjid Dahmash (1948): 100 tewas.
9. Dawayma (1948): 100 tewas.
10. Houla (1948): 85 tewas disekap dan dibakar.
11. Salha (1948): 105 tewas disekap dan dibakar dalam masjid.
12. Qibya (1953): 96 Tewas.
13. Kafr Qasem (1956): 49 tewas.
14. Khan Yunis (1956): 275 tewas.
15. Gaza (1956): 60 tewas.
16. Fakhani (1981): 150 tewas.
17. Sabra dan Shatila, Lebanon (1982): dari 3.000 tewas.
18. Masjid Aqsa (1990): 11 Syahid dan 800 terluka.
19. Masjid Ibrahim (1994): Lebih 50 tewas dan 300 orang luka-luka.
20. Qana (1996): 109 tewas.
21. Gaza (2006): 00-an warga tewas dibombardir. 64 pejabat HAMAS ditangkap tentara Israel.
22. Gaza (2008): lebih 500 tewas, 100-an diantaranya anak-anaka. Lebih 2000 terluka.

Tujuh Perangkap YAHUDI

Edited by: yan's_0801
Ingatlah bahwa kaum yang sangat memerangi kita (Umat Islam/Muslim) adalah kaum Yahudi dan Nasrani. Dalam melancarkan serangan jahatnya, mereka menggunakan berbagai tipu daya yang jitu. Oleh karena itu,marilah kita lihat list di bawah ini.
1. Makanan (Kaum Yahudi merusak pola makan umat Islam (Muslim) dengan mengadakan berbagai macam jenis makanan yang mengandung lesitin (lemak babi) sehingga memiliki rasa yang gurih dan nikmat untuk di santap.
2. Film
3. Fashion (mode pakaian)
4. Free Thinkers (kebebasan berfikir yang mengakibatkan terciptanya pertikaian dalam tubuh umat Islam)
5. Monopoli keuangan dunia, yang menyebabkan krisis berkepanjangn dalam negeri
6. Menghancurkan Iman
7. Politik Adu Domba (Devide et Impera; red)
Itulah beberapa tipu muslihat kaum Yahudi dalam menyesatkan umat Islam.
(diambil dari buku Abu Al-Ghifari, 7 Perangkap Yahudi, Mujahid Press 2003)

.: Related Blog :.