Minggu, 12 September 2010

Gereja Barre Tetapkan 9/11 Sebagai Hari Membaca Alquran


REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Tak semua gereja mendukung ide pendeta Terry Jones untuk membakar Alquran. Bahkan, komunitas gereja Berre Universalist, mencemooh ide itu sebagai "sensasional yang murahan".

Mereka bahkan mencanangkan tanggal 11 September sebagai Hari Membaca Alquran, bukan sebaliknya. "Kami merasa ini adalah kesempatan bagus bagi masyarakat untuk berkumpul dan belajar tentang Quran daripada membuat keputusan tanpa informasi tentang ajaran-ajaran yang sebenarnya," kata penginjil M'Ellen Kennedy, yang kerap berkhotbah di gereja-gereja Unitarian Universalis di Washington dan Strafford.

Kennedy mengatakan, banyak yang indah dari ajaran Islam, terutama sisi sosialnya. Dia mencontohkan ajaran islam soal zakat dan sedekah, yang menjadi salah satu dari lima pilar penting Islam.

Pendeta Mara Dowdall dari Gereja Unitarian Montpelier, yang dijadwalkan untuk berbicara dalam acara membaca Quran bersama, menyatakan percaya bahwa pembacaan akan menggarisbawahi beberapa elemen kunci iman mereka. "Unitarian Universalis percaya bahwa kebijaksanaan spiritual berasal dari berbagai sumber, dan itu termasuk Islam," katanya.

Menurutnya, tak ada ajaran agama manapun yang menghalalkan kekerasan. "Sebagai orang beriman, saya pikir sangat penting bahwa kami berdiri dengan saudara-saudara kami yang Muslim pada hari ini," katanya.

Kegiatan mempelajari Alquran akan dimulai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka mengundang nara sumber dari kalangan Muslim dan membuka sesi tanya-jawab setelah itu. Jemaat juga dibebaskan untuk memilih ayat Alquran yang ingin ditanyakan.

Pada kesempatan yang sama, Pendeta Louise Ulrich dari Gereja Barre menggarisbawahi bahwa umat Kristiani Amerika tidak semuanya bersikap sama dengan Jones. Ia bahkan menyebut pendeta asal Florida itu sebagai, "Mempelajari dan mengutip ayat Alkitab secara sempit."

"Seperti halnya ayat Quran, banyak ayat Alkitab yang mendukung toleransi. Kami akan memilih yang damai karena kami menginginkan perdamaian," ujarnya.
sumber site: republika online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar

.: Related Blog :.